Jenis mobil yang kamu beli juga harus dipertimbangkan mulai dari kebutuhan ini loh! Kamu butuh mobil yang seperti apa? City car, SUV, atau jenis yang lain? Jadi, buat apa ambil kredit mobil? 3.Pertimbangkan jenis mobil Tetapi, jika dalam pertimbangan ini kamu bisa membayangkan bahwa nantinya mobilmu bakalan lebih banyak berdiam di garasi ketimbang dipakai, maka itu berarti sebenarnya kamu enggak butuh mobil. Sesampainya di kantor dan rumah juga tak terlalu exhausted. Dengan mobil, aktivitasmu berjalan lebih lancar. Kalau memang layak, maka itu berarti kamu membutuhkan mobil.
Bagaimana jika kamu memiliki mobil sendiri? Dengan segala biaya perawatan, bensin, pajak, dan biaya-biaya lainnya, sepadankah dengan lebih ringannya bebanmu saat beraktivitas sehari-hari? Hari-harimu dihabiskan berdesakan di komuter, dan wira-wiri dengan menggunakan taksi atau taksi online.ĭengan kondisi seperti ini, pengeluaran transportasimu bengkak banget. Setiap hari, kamu menghadapi kerepotan mengantar anak ke sekolah dan kemudian meneruskan perjalanan ke kantor. Pun, sekolah anak-anak juga jauh dari rumah. Kamu sudah berkeluarga, dengan 2 anak, tinggal di daerah yang jauh dari kantor. Sayangnya, hal ini kadang menjadi motif utama seseorang untuk membeli mobil, dan malah mengabaikan kebutuhan. At least, itulah yang berlaku di negara kita. Mengapa? Karena kepemilikan mobil memang merupakan simbol status sosial seseorang. 2.Sesuaikan yang sesuai kebutuhanĪda orang yang membeli mobil hanya karena gengsi alias status. Jika memang dirasa kemampuan finansial belum memadai, jangan memaksakan diri. Kalau posisi sekarang masih kurang dari 10%, jika nanti ditambah dengan kredit mobil lagi, jadi posisinya berapa persen dari penghasilan rutin? Jika utang atau kredit yang ada sekarang cicilannya sudah lebih dari atau sama dengan 10% penghasilan rutin, ada baiknya, kamu tunda dulu keinginan kamu untuk ambil kredit lagi. Total, berapa besar cicilan utang yang menjadi kewajibanmu dalam satu bulan? Apakah total cicilan ini lebih besar dari 10%, sama dengan 10%, atau kurang dari 10% penghasilanmu? Sekarang kamu lagi ada cicilan apa? Cicilan kartu kredit, KTA, pinjol, KPR, cicilan panci. Jadi, sebelum memutuskan untuk kredit mobil, coba cek dulu posisi kredit atau cicilan utang kamu yang lain. Idealnya, proporsi cicilan kredit atau utang nggak boleh lebih dari 10% penghasilan rutin bulanan. Akibatnya-mudah banget ditebak-akhirnya hal ini justru menimbulkan masalah keuangan yang #rauwisuwis, tak berkesudahan, dan bahkan bisa semakin membesar ke depannya. Banyak orang yang memaksakan diri untuk memiliki atau membeli sesuatu dengan mengabaikan kemampuan finansialnya sendiri.
Keputusan finansial apa pun harus selalu dipertimbangkan mulai dari kemampuan. 5 Pertimbangan Kredit Mobil 1.Kemampuan finansial So, jika kamu sekarang sedang mempertimbangkan untuk ambil kredit mobil, berikut beberapa hal yang harus menjadi perhatian kamu. Kalau sudah begini, banyak dampak lain yang akan juga harus dihadapi. Lumayan juga kan ya, harus mengurangi jatah belanja selama itu untuk kredit mobil?Ĭicilan yang memberatkan setiap bulan bikin ngos-ngosan keuangan, akan meningkatkan risiko gagal bayar sehingga menimbulkan kredit macet. Apalagi cicilan kredit mobil ini biasanya juga bukan merupakan cicilan jangka pendek, tetapi rerata tenornya antara 2 - 3 tahun. Kredit yang diambil tanpa pertimbangan dan perhitungan yang cermat hanya akan menambah beban kita setiap bulannya dengan cicilan yang mencekik.
#Premier pro cs4 4.2.1 how do i fade out a video plus#
Kenapa? Karena ini erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan yang lain juga, plus pengelolaan dana yang bukannya tanpa batas. Padahal, untuk bisa kredit dan kemudian mengelolanya dengan baik, itu butuh pertimbangan dan pemikiran yang panjang. Kalau sudah begini, kredit mobil pun menjadi pilihan yang dirasa tepat. Kadang, ya hanya sampai sebatas keinginan saja. Apalagi buat kita yang gajinya “hanya” sesuai UMR atau sedikit di atasnya. Sedangkan, kenaikan penghasilan tidak sebanyak itu-belum lagi ada kebutuhan lain yang juga harus dipikirkan. Harga mobil, seperti halnya harga rumah, semakin mahal setiap tahunnya.
Kendala utama apa yang harus dihadapi oleh orang-orang yang butuh mobil ini? Pastinya adalah kebutuhan dana. Atau, menjadi alat transportasi anggota keluarga yang banyak, sampai pertimbangan hendak dipakai untuk mencari penghasilan tambahan. Mau pakai transportasi umum, fasilitas dan kenyamanannya juga masih belum maksimal. Ya, misalnya saja, rumah jauh dari kantor, bahkan harus lintas provinsi atau daerah. Kebutuhan yang harus diprioritaskan seperti apa, misalnya? Tetapi, jika dalam kondisi tertentu dan memang dibutuhkan, mobil bisa saja masuk ke kebutuhan yang harus diprioritaskan, sehingga kredit mobil pun menjadi opsi untuk bisa memilikinya. Mobil memang termasuk dalam kebutuhan sekunder, bahkan tersier.